Soal Pertanyaan Ujian Pencemaran Udara


Pencemaran Udara

1. Jelaskan perbedaan makroscale, mesoscale, dan mikroscale pada pergerakan udara?
2. Jelaskan faktor-faktor meteorologi yang mempengaruhi penyebaran polutan di alam?
3. Jelaskan perbedaan sampling udara ambient dan sampling sumber?

Jawab

Skala pergerakan udara
Skala pergerakan udara ini berhubungan dengan pergerekan massa udara dalam lingkup yang global, terus menerus, regional dan lokal. Berdasarkan batas geografinya, skala pergerakan terbagai atas : skala besar (makroscale), skala menengah (mesoscale) dan skala kecil (mikroscale).

Makroscale adalah pergerakan atmosfir pada skala besar meliputi sistem sirkulasi planet dan arus pergerakan udara diatas belahan bumi. Fenomena ini terjadi pada jarak ribuan kilometer dan ditunjukkan oleh tekanan daerah tinggi dan rendah di atas samudra serta benua. Panas matahari lebih banyak terdapat di equator bumi daripada di kutub. Jika bumi berotasi sebahagian maka panas matahari akan menerangi bagian equator dan udara dingin dari kutub akan hilang. Hal ini berdasarkan dua teori sel, termasuk pergerakan longitudinal seperti yang ditunjukkan pada gambar.


Bagaimanapun, rotasi dari barat ke timur bumi harus diperhitungkan, sebab mempunyai pengaruh sangat besar pada aliran udara, pembelokan angin ke arah kanan pada belahan bumi utara dan ke arah kiri belahan selatan. Pengaruh dari rotasi bumi terhadap kecepatan angin dan arah angin disebut gaya Coriolis.

Gambar menujukkan sirkulasi global umum (makroscale) yang terkandung tiga sell dari pergerakan udara di setiap belahan bumi.




Dalam pergerakan udara besar-besaran, pengaruh perputaran bumi merupakan faktor yang menonjol, dan angin biasanya mendekati kecepatan tertentu yaitu gaya Coriolis dan gaya kecepatan angin gestrofik.

Mesoscale adalah sistem sirkulasi ini berkembang di atas unti regional, khususnya diakibatkan dari topograpi regional atau lokal. Pergerakan udara pada skala ini disebabkan oleh konfigurasi permukaan bumi (rangkain gunung/ pegunungan, badan samudra, hutan dan perkebmbangan kota). Udara laut yang sejuk, angin pegunungan atau perbukitan, perpindahan udara yang tinggi dan rendah serta panas daerah perkotaan merupakan fenomena yang ditemui pada skala ini.

Mikroscale adalah fenomena ini terjadi pada daerah yang lebih kecil dari 10 kilometer dan ditunjukkan dengan gulungan asap tebal yang dihasilkan dari pabrik-pabrik industri. Fenomena ini terjadi pada permukaan atas, yaitu permukaan dekat tanah di mana terjadi efek tegangan dan perubahan panas yang menimbulkan angin yang menyimpang dari biasanya. Tegangan geser berubah menjadi pergerakan udara di sekitar permukaan-permukaan tak beraturan, seperti : gedung-gedung, pohon, semak-semak atau bebatuan yang disebabkan oleh turbulensi mekanis yang dipengaruhi sistem pergerakan udara. Cahaya panas dari jalan-jalan beraspal dan beton, padang pasir atau permukaan lain yang menyebabkan turbulensi termal juga mempengaruhi sistem pergerakan udara. Sirkulasi pada skala besar tidak terlalu berpengaruh pada kualitas air. Sedangkan pada skala menengah dan kecil, pergerakan udara sangat memegang peranan penting mengendalikan polusi udara.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel