Dalam Rangka Hari Gizi Nasional ke 59 Kota Pontianak Tahun 2019


Dalam Rangka Hari Gizi Nasional ke 59 Kota Pontianak Tahun 2019 - Dalam rangka hut hari gizi nasional ke 59 Kota Pontianak Tahun 2019 bertepatan pada tanggal 21 Februari 2019 telah di selenggarakan dengan tema  " Gizi itu penting, keluarga bebas stunting". Karena begitu pentingnya gizi dan harus bebas stunting maka dari pemateri dari ibu dr Ndung Sri Durjati Msc, PhD, IBCLC, SpGK dengan penyampaian materis yang berisi dan sangat berinformatif.

Kita tau bahwa semua makluk hidup khususnya manusia sangat butuh makanan terutama makanan yang mengandung gizi 4 sehat 5 sempurna. Karena tanpa itu semua manusia akan mengalami ketidakseimbangan terhadap tubuh. Contoh jika kurang karbohidrat pasti menjadi lemas dan mudah lelah karena tidak ada tenaga untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.


Dengan mencegah pendek dan penyakit pada balita yang terkena stunting karena faktor utama pada perempuan atau ibu yang lagi hamil dengan kondisi fisik ke lingkungan, lalu juga karena faktor pendidikan juga. Nah, mengapa penyakit stunting tertuju pada perempuan??

Karena menurut aturan BKKBN seorang perempuan boleh di katakan nikah pada saat umur 21 tahun sedangkan pria harus umur 25 tahun. Namun, kenyataanya di lapangan baik perdesaan maupun di perkotaan pasti banyak  menikah di bawah umur 21 tahun. Bisa jadi faktor hamil luar nikah, pergaulan bebas dan masih banyak lainnya. Dampak yang terjadi kepada janin lalu menjadi bayi kemudian keluar dari perut ibunya akan menimbulkan bayi itu tumbuh secara tidak teratur.

Hilary Clinton pada tahun 2012 mengatakan meningkatkan nutrisi kepada ibu dan anak harus bisa di lakukan, karena dengan hal itu maka pertumbuhan seorang ibu dan anak tetap berlanjut tanpa harus terkena penyakit stunting.


Di lihat dari tabel bahwa ada pada periode "Emas" dan "Kritis" warna merah adalah periode Emas dan biru adalah kritis. Warna merah itu tandanya seorang anak diberikan ASI (Air Susu Ibu) yang mengandung bahan alami sedangkan warna biru seorang anak bayi diberikan SUFOR (Susu Formula) yang mengandung zat kimia.

Nah untuk inilah mengapa saya hadir dalam seminar gizi kesehatan tidak lain tidak bukan hanya sekedar memberikan informasi kepada khalayak publik bahwa gizi itu penting, keluara bebas stunting. Dengan adanya program di harapkan mampu menurunkan angka penyakit stunting yang tersebar di berbagai belahan dunia termasuk negara Indonesia.

Target utama pencegahan stunting yaitu ibu dan anak, karena seorang ibu dalam mengandung harus di berikan gizi yang cukup agar si anak atau bayi di dalam perut mendapatkan gizi yang cukup pula. Setelah melahirkan pun si bayi atau anak harus tetap di beri gizi terutama dari 0 sampai 2 tahun harus di beris ASI.

Berikut tabel manfaaat ASI dan Bahay SUFOR ( SUSU FORMULA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel