Resiko Mata Kering Jika Tidak Diatasi: Bahaya yang Mengintai di Era Digital
Resiko mata kering mungkin terdengar sepele bagi sebagian orang, tapi di balik kesederhanaannya, kondisi ini bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan mata kalian termasuk saya. Di zaman di mana kalian merasakan terus-menerus terpaku pada layar smartphone, gadget, resiko mata kering semakin meningkat. Apabila tidak ditangani dengan serius, dapat muncul komplikasi yang sangat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup kalian secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas mengapa mata kering merupakan masalah serius, apa penyebabnya, dan langkah-langkah apa yang bisa diambil untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini.
Pentingnya Memahami Mata Kering
Mata kering bukanlah masalah sepele. Ini adalah kondisi yang terjadi ketika mata kekurangan kelembaban dan tidak dapat memproduksi air mata yang cukup untuk menjaga mata tetap lembab dan nyaman. Seiring waktu, ketidakseimbangan produksi air mata dapat menyebabkan iritasi, peradangan, dan kerusakan pada permukaan mata. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, mata kering dapat menyebabkan gejala yang mengganggu seperti sensasi terbakar, gatal, perasaan pasir di mata, dan bahkan gangguan penglihatan.
Penyebab Mata Kering di Era Digital
Di era digital saat ini, kita semakin banyak terpapar pada layar perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, dan tablet. Terlalu lama menatap layar ini dapat mengurangi frekuensi berkedip, yang merupakan mekanisme alami untuk menyebarkan air mata di sekitar mata. Kurangnya berkedip bisa meningkatkan risiko mata kering. Selain itu, paparan terus-menerus pada udara yang kering, polusi, atau debu juga dapat menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi.
Ada yang tau mata kering? Berdasarkan laporan Tear Film & Ocular Surface Society Dry Eye Workshop II sekitar pada tahun 2017, mata kering yaitu penyakit yang bersifat multifaktorial pada permukaan mata yang ditandai hilangnya homeostatis lapisan air mata, disertai berbagai gejala mata, yang meliputi ketidakstabilan dan hiperosmolaritas lapisan air mata, peradangan dan kerusakan permukaan mata, serta kelainan neurosensori.
Gejala paling generik yang dirasakan bagi penderita mata kering yaitu mata berair. Menurut JEC Hospital & Clinic Hal ini bisa terjadi dikarenakan air mata yang tidak sehat dan disertai iritasi, yang kemudian akan menstimulasi otak untuk menghasilkan refleks tearing atau hanya mengeluarkan air mata sebagai perlawanan iritasi yang timbul.
Gejala mata kering lainnya yang dapat dirasakan yaitu :
- Mata pegal (mudah lelah)
- Mata sepet dan terasa panas seperti terbakar
- Mata merah dan gatal
- Mata perih seperti tertusuk-tusuk
- Mata sensitif terhadap cahaya atau mudah silau
- Mata berair secara berlebihan
- Mata terasa mengganjal atau seperti berpasir
- Penglihatan buram atau tidak tajam
Namun, berdasarkan catatan pasien Rumah Sakit Mata JEC, sekitar 37% pasien terindikasi mata kering tidak mengalami gejala apapun. Hal ini juga menjadi alasan utama kenapa banyak orang terkesan menyepelekan mata kering.
Bahaya Mata Kering yang Tidak Diatasi
Adapun mata kering yang tidak diatasi dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang merugikan kesehatan kalian. Salah satu komplikasi yang umum yaitu keratitis, yang merupakan peradangan pada kornea mata. Ini dapat menyebabkan nyeri, sensitivitas terhadap cahaya, dan bahkan gangguan penglihatan. Selain itu, mata kering yang kronis juga dapat meningkatkan risiko infeksi mata, luka pada permukaan mata, dan bahkan kerusakan permanen pada mata.
Hal di bawah ini bisa saja merupakan gangguan yang dapat ditimbulkan dari mata kering jika tidak di atasi atau obati :
1. Kerusakan Pada Kornea Mata
Adapun mata kering yang tidak segera diatasi, akan mengakibatkan rasa gatal dan perih yang mulai sering dirasakan. Biasanya, saat mata kalian adanya indikasi terasa gatal, kebiasaan beberapa orang yaitu menggosok mata, di mana gosokan ini dapat mengakibatkan goresan pada lapisan kornea. Goresan pada kornea yang lebih dalam bisa dapat menyebabkan masalah penglihatan dan menimbulkan jaringan parut kornea dan mengakibatkan kebutaan.
2. Terjadinya Infeksi Mata
Dengan kondisi mata kering terjadi akibat berkurangnya air mata pada permukaan mata. Di mana air mata ini sangat berfungsi untuk membasahi permukaan mata dan menjaganya agar tetap bersih dari debu atau bakteri yang dapat merusak kornea dan infeksi mata. Walaupun begitu, infeksi mata akan mudah terjadi saat mengalami mata kering karena polusi dan bakteri akan mudah masuk dan terjadinya infeksi mata.
3. Menurunnya Kualitas Hidup
Kualitas hidup kalian bisa menurun apabila kondisi mata kering akan membuat kita kesulitan membaca, menatap layar, mengemudi, membaca, dan aktivitas lainnya yang memerlukan fokus visual. Akibatnya, kualitas hidup kalian pun berkurang dan akan tidak bergairah menjalani hidup.
4. Penglihatan Hilang
Adapun hal terburuk yang bisa terjadi saat mata kering dibiarkan yaitu kehilangan penglihatan. Meskipun jarang terjadi, namun resiko mengalami penglihatan yang kabur atau tidak tajam akan terus meningkat jika kalian mengabaikan kondisi mata kering.
Meski mata kering tidak dapat disembuhkan, namun penanganan yang tepat dan cepat akan mencegah kondisi mata yang memburuk. Kalian juga bisa menghindari pemicu yang dpaat memperburuk kondisi mata kering.
Penyebab Mata Kering
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab mata kering, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab mata kering berdasarkan faktor risiko internal dan eksternal :
Faktor Internal
Faktor internal di sini merupakan sesuatu yang berkaitan dengan tubuh dan tidak dapat diubah seperti halnya sudah jadi nasib atas takdri kalian, contohnya :
1. Faktor Usia
Menginjak usia di atas 50 tahun, kondisi mata kering rentan terjadi. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut air mata yang dihasilkan berkurang. Selain itu, seiring bertambahnya usia, kelopak mata juga mulai mengendur karena tendon yang meregang. Hal ini membuat mata tidak mudah berkedip.
2. Adanya Perubahan Hormonal
Adanya perubahan hormonal seperti terjadinya menopause pada wanita mengakibatkan mata kering. Ketika wanita mengalami menopause, adanya penurunan hormon yang memengaruhi kelanjar di mata yang menghasilkan minyak untuk air mata kita.
Selain menopause, perubahan hormon pada kehamilan, siklus menstruasi, dan saat mengonsumsi pil kontrasepsi dapat menimbulkan mata kering meskipun bersifat sementara.
3. Kondisi Medis
Faktor internal lainnya yang memicu mata kering adalah kondisi kesehatan seseorang seperti :
- Sindrom Sjogren
- Artritis Reumatoid
- Sarkoidosis
- Kondisi tiroid
- kekurangan vitamin A
- Lupus
- Blefaritis
- Glaukoma
- Parkinson
- Diabetes Type 2
4. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa penggunaan obat seperti obat flu, obat alergi, tekanan darah, antidepresan dapat menyebabkan mata kering. Andai saja kalian sedang menggunakan obat-obat tersebut, kalian tidak perlu menghentikan pemakaian obat tersebut, namun konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
5. Riwayat Operasi Mata
Dilansir ocuwelness.co.uk, berdasarkan penelitian sekitar 95% orang yang menjalani operasi LASIK dan sekitar lebih dari 87 % yang menjalani operasi katarak mengalami gejala mata kering. Namun, akan membaik setelah beberapa bulan serta gejala akan hilang dalam 6-12 bulan.
Faktor Eskternal
Langkah-langkah untuk Mencegah dan Mengatasi Mata Kering Dengan INSTO DRY EYES
Untuk mencegah dan mengatasi mata kering, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama-tama, penting untuk mengatur waktu penggunaan layar dan mengadopsi kebiasaan berkedip secara teratur ketika bekerja di depan komputer atau menggunakan perangkat elektronik lainnya. Pastikan juga ruangan tempat kalian berada cukup lembab dengan menggunakan pelembab udara atau meletakkan wadah air di dalam ruangan. Menggunakan kacamata pelindung yang memiliki fitur anti-cahaya biru juga dapat membantu mengurangi ketegangan mata dari paparan layar.
Selain itu, pastikan untuk menjaga hidrasi tubuh yang cukup dengan minum air yang cukup setiap hari. Konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti ikan salmon, kenari, dan biji rami, juga dapat membantu menjaga kesehatan mata. Jika saja kalian mengalami gejala mata kering yang persisten, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Pertolongan pertama yang aku lakukan adalah memakai obat tetes mata sebagai pelumas mata keringku. Dengan menggunakan obat tetes mata, dapat membantu menjaga mata agar tetap nyaman dan terlumasi dengan baik.
Dalam memilih obat tetes mata, aku memercayakan #InstoDryEyes sebagai #SolusiMataKering. Kenapa Insto Dry Eyes? Selain nyaman digunakan karena ada sensasi dingin pada mata saat diteteskan, Insto Dry Eyes mengandung bahan aktif Hidroksi propil metil selulosa dan benzalkonium klorida sebagai air mata buatan.
Air mata buatan ini digunakan untuk memberikan efek pelumas seperti air mata yang dapat mengatasi gejala mata kering. Selain itu, Insto Dry Eyes juga meringankan iritasi mata akibat kekurangan produksi air mata. Bahkan, Insto Dry Eyes juga digunakan sebagai pelumas mata palsu.
Bagiku, Insto Dry Eyes wajib ada di dekat tempat tidurku saat gejala mata kering mulai muncul, agar di pagi hari saat aku terbangun, aku bisa memakainya. Ukurannya yang mungil, tidak memakan banyak tempat. Tentunya bisa dibawa ke mana-mana.
Kesimpulan
Mata kering bukanlah masalah sepele, terutama di era digital saat ini di mana kita terus-menerus terpapar pada layar perangkat elektronik. Risiko mata kering dapat meningkat jika tidak ditangani dengan serius, dan dapat menyebabkan komplikasi yang mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dan berkonsultasi dengan dokter mata jika mengalami gejala mata kering yang persisten. Jangan abaikan kesehatan mata kalian, karena mereka merupakan jendela yang penting bagi dunia dan jauh lebih berharga dari apapun.