Cara Merawat Laptop Lama Biar Bisa Aktifitas Lagi


Cara Merawat Laptop Lama Biar Bisa Aktifitas Lagi - Laptop sudah menjadi salah satu kebutuhan utama di era jaman digital sekarang ini. Ukuran laptop yang portable yang mudah dibawa kemana-mana membuat alat ini sangat membantu pekerjaan, mulai dari sarana komunikasi hingga alat untuk mengerjakan berbagai dokumen.

Tentunya, laptop sendiri memiliki jangka waktu karena semakin lama akan makin bermunculan laptop baru dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Maka dari itu banyak orang yang beli laptop baru dan meninggalkan laptopnya yang lama. Tapi hal ini termasuk pemborosan karena laptop lamamu pun sebenarnya masih bisa digunakan untuk bekerja kok.

Untuk kamu yang pekerjaannya hanya mengetik, browsing dan hal ringan lainnya, laptop lamamu masih bisa dioptimalkan performanya agar mampu bekerja dengan OS Windows 10 dan aplikasi terbaru seperti Office 365, Google Chrome, Visual Studio Code bahkan Photoshop (untuk spek yang mampu). Kamu tinggal melakukan beberapa hal berikut…

Merawat Laptop Lama Biar Tetap Gahar
Perawatan Laptop


Agar laptop kamu tetap segar, fresh dan mampu bekerja dengan optimal sesuai spesifikasinya, maka kamu harus merawat fisik laptop tersebut dengan cara membersihkannya. Hal ini mulai dari membersihkan fisik luarnya, membersihkan keyboard dengan vacuum, hingga bongkar dan bersihkan hardware dalamnya dari debu dan kotoran ini di lakukan agar laptop anda tetap awet ya.

Debu dan kotoran ini dapat menghambat kinerja laptop lamamu, seperti keyboard yang susah untuk mengetik hingga panas yang berlebih karena kipas yang kotor sehingga tidak dapat berputar seperti seharusnya. Jadi!! pastikan untuk selalu bersihkan laptop secara berkala agar tetep bekerja dengan baik dan terlihat terawat.

Optimasi dan Defrag
Tidak hanya perawatan dari hardwarenya saja loh, anda juga perlu melakukan perawatan pada bagian software laptop anda juga. Pastikan anda melakukan optimasi seperti membersihkan data sampah dan registery aplikasi, data sampah OS, hingga melakukan derfagmentasi secara berkala. Hal ini pastinya akan mempercepat performa laptopmu juga.

Anda bisa gunakan aplikasi semacam CCleaner untuk membersihkan sampah dan registery yang menumpuk karena penggunaan berbagai macam aplikasi. Semua aplikasi yang anda pakai pasti akan meninggalkan sampah, termasuk sistem operasimu dikala mendapat update.

Selain itu, anda juga perlu melakukan Defrag pada Hardisk anda, hal ini berfungsi untuk mengurutkan data-data yang tercecer yang tersimpan di Hardisk agar Hardisk dapat lebih mudah dalam mencari data yang kamu perlukan. Anda bisa gunakan disk fragmenter bawaan Windows atau menggunakan Auslogic Disk Defrag.


Gunakan OS yang Sesuai

Memilih sistem opreasi atau OS yang sesuai kebutuhan anda. Yess, hal ini saya sarankan namun perlu melihat pekerjaan yang anda lakukan dan juga melihat spesifikasi laptop lama anda. Untuk laptop yang masih cukup mumpuni dan untuk bekerja yang agak berat seperti editing gambar atau foto, programming oop dan sejenisnya, anda bisa pakai Windows 10 dengan beberapa pengaturan agar lebih ringan.

Namun bila speknya sudah terlalu tua dan rapuh, dan hanya untuk kebutuhan mengetik, browsing, dan editing ringan untuk sosmed anda bisa pakai Ubuntu.

Tambah kapasitas RAM
Nah, bicara laptop tua, pasti spesifikasinya banyak yang sudah kurang relevan untuk kebutuhan sekarang ini, apalagi bila kita melihat kapasitas RAM yang diatwarkan laptop lama yang umumnya hanya 2 sampai 4 GB. Saya akan sangat menyarankan untuk menambah RAM bila kapasitas yang tersedia masih 4GB kebawah karena resource yang dibutuhkan aplikasi sekarang cukup besar, apalagi kalau menggunakan Windows 10.

Untuk amannya, anda bisa tingkatkan kapasitas RAM laptop anda ke 8GB sehingga bisa digunakan untuk multitasking dengan lancar. Saya rasa, 8GB merupakan spesifikasi aman sebuah PC untuk beberapa tahun kedepan.

Ganti Harddisk ke SSD

Merasa masih kurang puas dengan performa laptop anda setelah melakukan beberapa saran diatas? Ganti saja harddisk laptop lama kamu dengan SSD yang lebih kencang. SSD adalah media penyimpanan yang tidak menggunakan piringan magnetik sebagai media penyimpanan, melainkan sudah menggunakan teknologi blok penyimpanan yang mirip dengan flashdisk. Hal ini yang membuat SSD bisa bekerja lebih cepat dan efisien.

Selain kelebihannya yang cepat, SSD juga lebih aman untuk laptop karena tidak ada resiko data hilang karena getaran atau pukulan karena sudah tidak pakai piringan magnetik. Sehingga anda bisa lebih santai saat bepergian karena laptop anda sudah menggunakan SSD.

Lalu gimana untuk Harddisk lamanya? Tenang saudaraku, karena harddisk laptop anda tersebut masih bisa digunakan menjadi harddisk eksternal, kamu tinggal membeli komponen tambahan berupa casing dan converter ke USB. Jadi, masih tetap bisa digunakan untuk menyimpan data-data pentingmu.


Itulah beberapa tips atau saran dari saya untuk kamu yang ingin merawat laptop lama kamu. Tentunya alat yang masih bisa digunakan akan memberi manfaat yang baik untuk yang menggunakan. Semoga laptop lama kamu tetap bisa bermanfaat dan terus terawat ya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel