Berjalan Kaki di Pagi Hari Menyusuri Tepian Sungai Kapuas Bersama Komunitas Blogger Pontianak, Penulis ROIS dan Bappeda Kota Pontianak

Tim KBP & Penulis ROIS Bersama BAPPEDA

Berjalan Kaki di Pagi Hari Menyusuri Tepian Sungai Kapuas Bersama Komunitas Blogger Pontianak, Penulis ROIS dan Bappeda Kota Pontianak - Pada tanggal 27 Hari Minggu kami pergi menuju ke kantor balai kota pusat pemerintahan wali kota Pontianak tetapi lebih tepatnya kami pergi ke kantor Bappeda Kota Pontianak. Namun sebelum itu kami para anggota Komunitas Blogger Pontianak ingin mengunjungi salah satu warkop yang sudah melegenda sejak tahun 1940 yang beralamat Kelurahan Sekip Darat Jl. Tanjung Pura No. 17 di mulai buka pada jam 05.00 pagi sampai jam 17.00 sore WIB. Setelah anggota kami berkumpul semua yang berkisar 11 orang barulah kami turun pada jam 06.30 pagi langsung menuju ke kantor Bappeda di balai kota Pontianak.

Pada saat di sana kami berkumpul dan bertemu bunda Elyza salah satu anggota penulis ROIS yang ada di Pontianak. Sembari menunggu bapak Derry Gunawan selaku kepala bidang pemberdayaan inovasi dan teknologi BAPPEDA kota Pontianak dan juga sebagai tour guide kami sambil berjalan kaki menjelaskan tentang tepian sungai Kapuas Pontianak.

Dengan perkembangan di jaman sekarang pemerintah sadar dan merasakan perlu adanya perubahan untuk membuat suatu gebrakan baru yaitu membuat water front city Pontianak atau biasa di sebut tepian sungai Kapuas untuk khusus pejalan kaki. Karena di sanalah pejalan kaki benar-benar merasakan sungai Kapuas di saat pagi hari dan sore hari. Namun, kali ini kami berjalan di saat pagi hari dan yang kami rasakan adalah nikmatnya panas pagi untuk menyehatkan badan menurut pada dokter seperti itu.

Menurut bapak Derry Gunawan mengatakan bahwa jembatan pejalan kaki water front city masih tahap pembangunan dan memakan waktu sekitar 2-3 bulan lagi. Oleh karena itu model bentuknya yaitu seperti meriam karbit yang di hidupkan pada saat bulan puasa. Nah, untuk itu nantinya cikal bakal jembatan penghubung itu akan berbentuk meriam karbit.

Seperti yang bapak Derry Gunawan katakan ini adalah tempat dermaganya para wisatawan untuk menyusuri tepian sungai Kapuas dan juga sebagai alat jasa transportasi untuk menyeberangkan orang dari kota ke kota lainnya.

Sekian itu dulu yang sampaikan, nantikan tulisan di part-part berikutnya.

Jangan lupa banggakan kota Pontianak dan majukan kota Pontianak

KAMEK SAYANG PONTIANAK