Manfaatkan Hidupmu Untuk Menolong Manusia

Manfaatkan Hidupmu Untuk Menolong Manusia - Andai kalian tau bahwa hidup bukan sekedar menyendiri, bahwa hidup juga bukan hanya bersosial, mencari harta, jabatan, ataupun ambisi. Tapi hidup dengan membawa misi untuk bisa saling tolong menolong sesama manusia. Bahkan jika kalian terlahir di bumi ini pasti kalian akan mengenal dan mempelajari tentang Dunia Pertama. Kita ketahui bahwa masih banyak daerah Indonesia yang mengalami kesusahan atau kesulitan untuk bisa bertahan hidup disebabkan karena sarana dan prasana, kemudian sumber daya manusia dan energi, pendidikan, serta sangat sulit untuk bisa menikmati Dunia Pertama yang mereka rasakan di pelosok daerah atau daerah terpencil.

Kali ini saya akan mengajak orang-orang yang dermawan apalagi selalu mengulurkan tangannya membantu orang lain seperti para donatur, para pengusaha, para konten kreator, dan masyarakat yang mampu sekaligus jadi saksi untuk berdonasi kepada anak-anak Indonesia melalui Wahana Visi Indonesia. Kenapa harus di Wahana Visi Indonesia? Karena di situ kalian bisa melihat langsung apa yang mereka inginkan, apa yang mereka butuhkna, dan apa yang mereka alami untuk bisa mewujudkan mimpi mereka disana. 

Sediki penjelasan apa itu WVI atau Wahana Visi Indonesia?? Wahana Visi Indonesia (WVI) merupakan Yayasan Kemanusiaan Kristen dengan pendekatan tanggap darurat, pengembangan masyarakat dan advokasi, yang bekerja untuk membawa perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. WVI mendedikasikan diri untuk bekerja sama dengan masyarakat yang paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan gender. 

Sejak tahun 1998, Yayasan Wahana Visi Indonesia telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada anak. Ratusan ribu anak di Indonesia telah merasakan manfaat program pendampingan WVI.

Tenang saja jangan khawatir hasil donasi melalui Wahana Visi Indonesia akan digunakan untuk membantu anak-anak Indonesia mendapatkan momen pertama mereka. Momen pertama yang saya akan jelaskan yaitu :

PERTAMA kali mereka meminum air bersih

Sumber : Wahana Visi Indonesia

Mungkin bagi kalian yang hidup di kota masih bisa merasakan air bersih bisa dari air PDAM maupun dari air hujan. Namun, bagaimana kondisi suatu wilayah yang jauh dari sumber mata airnya bahkan hujan jarang terjadi. Disinilah rintangan dan tantangan kita untuk selalu membantu mereka di daerah yang krisis air bersih agar mereka bisa merasakan betapa nikmatnya mengkonsumsi air bersih dan untuk keperluan sehari-hari bahkan juga untuk melakukan ibadah masing-masing sesuai keyakinan mereka. Bisa dibayangkan seandainya mereka tidak ada air bersih pasti mereka merasakan dehidrasi yang bisa membuat orang pingsan ataupun jadi lemah imunnya.

PERTAMA kali punya toilet di rumah



Ternyata masih ada loh guyss, masyarakat yang tidak memiliki toilet dirumah. Kadang kala masih juga menggunakan toilet umum yang harus mengantri lama dan panjang. Bagaimana perasaan kalian jika sudah memakai toilet umum padahal kalian harus cepat agar bisa mengeluarkan kotoran yang ada di perut. Di daerah yang masih tidak memiliki toilet rumah kadang kala mereka harus ke sungai atau pun ke hutan agar bisa mengeluarkan kotoran padahal itu sangat berbahaya banget bisa menimbulkan penyakit diare karena ada bakteri e-coli yang berbahaya.

PERTAMA kali makan dengan piring

Kemudian di antara mereka juga ada yang makan tanpa menggunakan piring melainkan bisa dengan daun pisang atau pun yang lainnya asalkan ada tempat makanan sebagai wadahnya. Karena yang kita ketahui hidup yang serba nyaman dan aman pasti makan menggunakan piring, mangkok, ataupun kertas nasi. Oleh karena itu, apabila mereka menggunakan makan dengan piring pasti mereka senang dan bebas dari bakteri atau kuman yang kotor, yang terpenting higenis jika menggunakan piring.

PERTAMA kali makan makanan bergizi 

Mengkonsumsi makanan bergizi memang sangat bagus untuk tubuh dan bisa meningkatkan imun tubuh dari bakteri maupun virus yang sekarang berbahaya ini adalah virus Covid-19. Kondisi seperti terjadi saat adanya bencana alam seperti gempa, tsunami, dan gunung berapi. Contoh saja di bulan Januari ada gempa terjadi di provinsi Sulawesi Barat. Di tempat camp pasti mereka atau korban yang terkena gempa hanya memakan apa yang ada seperti indomie, telur, dan beras. Akan tetapi jika kita berdonasi ke WVI pasti mereka akan bisa memakan yang bergizi seperti buah-buahan dan sayuran.

PERTAMA kali belajar di gedung sekolah


Sumber : Wahana Visi Indonesia

Belajar dimana saja dan kapan saja itu wajib bagi manusia, namun jika belajar di hutan? belajar yang atapnya tidak ada cuman langit saja. Ketika hujan yaa pasti basah, ketika panas ya pasti bikin kepala jadi pusing. Terkadang di daerah yang tidak tersentuh oleh pemerintah menyarankan untuk belajar menggunakan fasilitas sarana dan prasana apa adanya seperti menggunakan gedung sekolah bekas kandang ternak. Pasti membuat hati kita jadi merasa sedih melihat anak-anak yang harusnya belajar di gedung sekolah bagus dan atapnya bisa menjaga mereka saat belajar. Hal itulah anak-anak yang didaerah terpencil atau pun tertinggal ingin merasakan pertama kali belajar di gedung sekolah.

PERTAMA kali memakai sepatu 

Apa rasanya jika anak-anak bisa merasakan sepatu untuk pergi ke sekolah, pastinya mereka sangat bahagia banget. Alangkah indahnya dan bahagianya kita berdonasi untuk memberikan mereka sepatu,

PERTAMA kali bisa bicara di ajang internasional 

Nah, kalau ini saya harus akui untuk mengajak kalian dengan paksa agar anak-anak bisa merasakan berbicara di depan publik ajang internasional. Pasti kalian pernah menonton TV berita atau membaca berita tentang seorang anak yang daerah tertinggal bisa berbicara di ajang internasional untuk memberikan keresahan yang anak-anak alami. Kita bantu mereka untuk mengejar mimpinya entah itu mimpi mereka jadi abdi negara, pengusaha, karyawan, duta untuk negara, ataupun lainnya. Karena dengan bantuan donasi pasti kita bisa mengubah hidup mereka menjadi lebih baik.

Jadi, itulah saya katakan untuk gunakan hidup kalian menolong manusia tanpa memandang ras, agama, suku. Karena kita adalah warga negara Indonesia bersatu kita teguh, bercera kita runtuh.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel