5 Tips Ampuh Kelola Uang Sehabis Kena PHK


5 Tips Ampuh Kelola Uang Sehabis Kena PHK - Akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). PT Indosat Tbk melakukan penawaran para PHK kepada 677 karyawan hingga perusahaan yang sudah menjadi unicorn itu. Bukalapak saja juga melakukan PHK sebagai upaya restrukturisasi di internal perusahaannya.

Selain itu juga, NET TV menawari karyawannya untuk mengundurkan diri (resign) secara suka rela dengan diberi keuntungan yang sangat layak, hingga juga dari PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang berencana melakukan PHK sejumlah karyawannya dalam rangka restrukturisasi yang diperkirakan mencapai 1.300 orang.

PHK memang menjadi momok menakutkan dan mendatangkan kesedihan yang sangat dalam, tetapi siapa pun yang mengalami tentu tidak boleh larut berlama-lama dalam kesedihan itu.  Jikkalau itu terjadi dan tidak bisa dihindari, tentu perlu berlapang dada dan mengikhlaskan. Sebagai korban tentu perlu santai sejenak untuk berpikir jernih sehingga bisa melangkah ke depan yang lebih terarah.

Berikut ini 5 tips ampuh kelola uang yang sebaiknya dilakukan saat kena PHK:

1. Data ulang aset apa saja dan kewajiban
Hal pertama yang wajib anda lakukan yaitu mendata ulang seluruh aset dan kewajiban yang dimiliki. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui berapa lama uang serta aset bisa bertahan tanpa penghasilan. Pendataan ini meliputi rekening tabungan, uang pesangon bersih setelah pajak yang diterima, nilai tunai dari investasi, dan asuransi yang bisa dicairkan. Karena dengan langkah ini diharapkan anda bisa memiliki uang cadangan

2. Data ulang kewajiban
Meskipun anda kena PHK, tentu tidak bebas dengan berbagai kewajiban yang biasanya berupa utang. Oleh sebab itu, saat sudah pasti terkena PHK yang tak boleh dilupakan yakni mendata ulang semua kewajiban. Hal ini wajib yang harus dilakukan untuk selanjutnya diputuskan apakah perlu melunasinya biar beban arus kas bulanan berkurang atau perlu ada cara dan tindakan lain agar keuangan bisa seimbang.

3. Menyusun prioritas pengeluaran rutin bulanan
Selanjutnya mencatat dan menyusun ulang prioritas pengeluaran rutin tiap bulanan. Nah, berhubung anda kena PHK, pengeluaran kini perlu disesuikan dengan budget atau dana yang ada. Efisiensi perlu dilakukan supaya uang pesangan cukup hingga mendapatkan pekerjaan baru. Dengan kata lain, menata ulang gaya hidup itu perlu agar keuangan seimbang.

4. Cek ulang uang dana darurat
Karyawan atau pekerja yang bijak dalam keuangan tentu memiliki dana darurat yang besarnya 3-6 bulan gaji. Biasanya untuk menyiapkan dana darurat ini, setelah menerima gaji sekisar 10%-30%-nya disishkan untuk dana darurat. Uang dana darurat ini bisa didepositkan semisal di reksa dana pasar uang yang likuid, seperti di aplikasi IPOTFUND, yang mudah dicairkan dan return yang didapatkan lebih dari bunga tabungan dan deposito.

Jika uag dana darurat tidak mencukupi ada baiknya mencari peluang yang lebih banyak mungkin untuk pengganti penghasilan sementara sambil menunggu pekerjaan baru, bisa dengan memproduktifkan aset-aset yang ada kendaraan, menawarkan jasa hingga berdagang dengan modal seminim mungkin. Karena dengan mengelola uang dana darurat diharapkan anda bisa memiliki kehidupan yang berkelanjutan

5. Jadikan Santai
Ambil nilai positif dari peristiwa PHK sebagai saat untuk santai dan menikmati hidup sesaat dengan pergi ke luar kota bersama saudara, keluaraga, dan kerabat dan juga liburan ke pantai hingga naik ke gunung. Menggunakan duit untuk rileks itu penting. So, jadikan masa ini untuk men-charge atau mengulang energi kembali semangat dan tenaga setelah sekian lama bekerja. Baik juga memaknai peristiwa PHK ini sebagai salah satu cara untuk mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel