Penyebab Bau Mulut Menggunakan Pasta Gigi ini


Penyebab Bau Mulut Menggunakan Pasta Gigi ini - Kebanyakan manusia baik pria dan wanita memiliki mulut yang bau karena dapat menyebabkan lawan bicara untuk menghindar, apalagi di saat anda bangun tidur mulut anda terasa bau karena kuman dan bakteri di dalam mulut berperan aktif di saat malam.Bukan tidak mungkin jika pembicaraan jadi kurang berkualitas karena bau mulut yang kurang sedap. Itu sebabnya, bau mulut yang tak sedap harus segera diatasi agar tidak menimbulkan masalah lebih jauh lagi. Nah, itulah mengapa anda harus mengantisipasi bau mulut itu dengan cara menggosok gigi.

Akan tetapi menggosok gigi menggunakan pasta atau odol apa?

Baiklah, saya akan menjelaskan pasta atau odol apa yang harus digunakan karena bisa saja pasta atau odol yang anda gunakan memiliki khasiat dan manfaatnya. Saya merekomendasikan menggunakan pasta gigi merk Pepsodent.

Loh? Kenapa harus menggunakan pepsodent? Bukankah banyak merk lain yang di sana sangat bagus. Hehehe, jadi begini saya adalah pengguna lama menggosok gigi menggunakan pasta atau odol Pepsodent. Karena pepsodent memiliki manfaat bisa menghilangkan bau mulut, gigi kuning, menghilangkan plak-plak di gigi, dan lain-lain.

Lalu penyebab bau mulut apa?  Oke baiklah saya akan menjelaskan penyebab bau mulut sekaligus cara mengatasi dan pencegahannya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan bau mulut

1.  Gangguan Saluran Pencernaan

Penyebab lain yang lebih serius sehingga menyebabkan timbulnya bau mulut tidak sedap adalah gangguan saluran pencernaan. Gangguan pencernaan yang paling umum adalah maag dan penyakit asam lambung atau GERD. Saat terkena penyakit asam lambung, lingkaran otot bawah Esofagus biasanya sudah tidak berfungsi dengan baik. Hal ini menyebabkan asam lambung keluar dari lambung dan naik kembali ke Esofagus, bahkan ke mulut. Nah, asam yang naik sampai ke mulut dan tertinggal di mulut akan menyebabkan bau tidak sedap yang sangat mengganggu.

Mengingat penyakit asam lambung merupakan kondisi penyakit kesehatan yang sering terjadi di masyarakat Indonesia, Anda sebaiknya waspada. Mengurangi makanan yang berlemak dan makanan pedas adalah salah satu cara menghindari asam lambung. Dengan demikian, Anda bisa menghindari munculnya bau mulut tak sedap karena asam lambung tersebut.

2. Sinusitis

Banyak penderita sinusitis yang tidak menyadari bahwa sinusitis menyebabkan bau mulut yang tidak sedap saat berbicara dengan orang lain. Mengapa? Karena sinusitis menghasilkan lendir kental berbau yang mengalir dari rongga sinus ke tenggorokan. Parahnya, saat sinusitis menyerang, penderita tidak bisa mencium dengan baik, sehingga sering luput mendeteksi apakah ia memiliki bau mulut atau tidak. Sinusitis sendiri sebenarnya adalah bentuk peradangan pada dinding sinus. Hal Ini umum terjadi  dan biasanya mencakup masyarakat di berbagai usia.

Penyebab utamanya biasanya adalah virus flu yang menyebabkan infeksi. Selain infeksi virus flu, penyebab lainnya antara lain bakteri jamur, infeksi gigi, atau aktivitas merokok yang rutin. Sinusitis juga bisa menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Biasanya, anak-anak mudah tertular dengan cara ini.

3. Xerostomia

Xerostomia atau mulut kering adalah suatu kondisi gangguan kesehatan yang kadang terjadi karena hal–hal kecil yang terlupakan. Salah satu penyebab mulut kering adalah kurangnya kandungan air liur di dalam mulut. Jika Anda sedang sakit, biasanya lebih mungkin menderita xerostomia dibanding saat sehat. Penyebab lainnya adalah dehidrasi, konsumsi obat, atau saat sedang pilek. Saat pilek, seseorang dipaksa untuk bernafas melalui mulut, sehingga air liur mengering dan terjadi xerostomia.

Keringnya mulut karena ketiadaan air liur jelas membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap. Air liur di dalam mulut berperan untuk membunuh bakteri berlebih sehingga tidak sampai mengeluarkan bau tidak sedap. Nah, jika mulut kering dan tidak mengandung air liur, maka perkembangan bakteri di mulut jadi tidak terkendali dan menyebabkan bau mulut tidak sedap.

Lalu saya akan bagikan tips cara mencegah bau mulut.

1. Selalu Sikat Gigi dengan Baik dan Benar

Sikat gigi wajib dilakukan dua kali dalam sehari. Jangan asal-asalan saat melakukannya, lakukan dengan baik dan benar menggunakan pasta gigi dengan flouride. Sangat baik jika Anda juga menyikat gigi 15 – 20 menit setelah makan, khususnya jika banyak makanan yang terselip di sela-sela gigi. Juga jangan lupa untuk menyikat lidah Anda saat menggosok gigi. Pasta gigi yang berkualitas juga menentukan apakah proses sikat gigi Anda cukup baik atau tidak.

Merek pasta gigi yang sudah berpengalaman seperti Pepsodent bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain karena telah dipercaya berkualitas selama puluhan tahun, Pepsodent juga punya banyak varian pasta gigi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Setiap orang memiliki kondisi mulut dan gigi yang berbeda, karena itu akan sangat baik jika memilih pasta gigi yang sesuai dengan kondisi tersebut. Entah itu pasta gigi untuk memutihkan gigi, atau pasta gigi untuk gigi sensitif. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan preferensi yang paling tepat agar tak menyesal belakangan.

2. Ganti Sikat Gigi Secara Rutin

Biasakan mengganti sikat gigi 2 atau 3 bulan sekali. Setelah sembuh dari sakit pun sebaiknya mengganti sikat gigi agar tidak tertular lagi seandainya ada bakteri yang masih tertinggal.

3. Rutin Datang ke Dokter Gigi Setiap 6 Bulan Sekali

Meski tidak sedang sakit gigi, sangat dianjurkan untuk datang ke dokter gigi dan memeriksakan kondisi gigi Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara profesional dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan kerusakan gigi yang akan muncul.

4. Makan Makanan yang Sehat

Kebiasaan makan-makanan yang sehat dan alami mengurangi risiko bau mulut, asalkan gigi dan mulut Anda dalam keadaan sehat. Buah-buahan dan sayur tidak mengandung zat kimia berbahaya yang berbau tidak enak jika membusuk. Jika merasa nafas Anda terlalu bau, cobalah mencatat makanan apa saja yang Anda makan, lalu berikan pada dokter untuk dianalisis.

5. Berhenti Merokok

Tidak perlu diragukan lagi, rokok dan produk-produk tembakau lainnya menyebabkan bau mulut tidak sedap. Hentikan kebiasaan merokok segera jika Anda seorang perokok.



Lalu cara mengatasi bau mulut yaitu :

1. Minum Banyak Air Putih

Mengapa Anda harus minum banyak air putih? Sebab air putih dapat menjaga kelembapan mulut tetap terjaga. Air juga dapat membilas bakteri-bakteri yang mungkin ada di mulut. Sangat penting untuk selalu minum air putih yang banyak setelah makan. Hal ini membantu untuk membilas sisa-sisa makanan yang mungkin masih tertinggal di mulut.

2. Kumur dengan Mouthwash

Mouthwash atau cairan pencuci mulut didedikasikan untuk menghilangkan bau mulut tidak sedap secara cepat dan tidak ribet. Begitu mouthwash sudah menyebar ke seluruh bagian mulut, maka nafas segar seketika akan menjadi milik Anda, dan memberikan rasa nyaman di mulut Anda. Anda bisa menggunakan Pepsodent Mouthwash Herbal Natural. Cukup berkumur kurang lebih selama 30 detik saja untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Makan Permen atau Permen Karet 

Cara ini merupakan salah satu cara yang sangat jitu untuk segera menghilangkan bau mulut tidak sedap. Saat keadaan genting sehingga Anda tidak sempat membersihkan rongga mulut dari bau mulut dan memaksa Anda untuk berbicara bertatap muka dengan jarak yang sangat dekat, keharuman permen karet adalah penyelamat yang akan menyamarkan bau mulut tak sedap. Begitu dikunyah, aroma permen karet akan memenuhi rongga mulut dan terdorong keluar ketika Anda berbicara. Hasilnya, bau tidak sedap dalam mulut tergantikan seketika dengan aroma wangi permen karet yang Anda kunyah.

Sembarang rasa permen karet bisa digunakan, namun ada rasa-rasa dan aroma tertentu yang bekerja dengan lebih baik dibandingkan rasa atau aroma permen karet lainnya. Salah satu aroma tersebut adalah mint. Jadi pilihlah permen karet dengan rasa mint atau yang mengandung xylitol. Kandungan xylitol menghadirkan sensasi segar dalam mulut sekaligus menghembuskan aroma yang segar dan terasa dingin.

4. Kunyah Buah atau Sayur Penghilang Bau

Jika tidak ada permen karet, Anda bisa mencoba untuk mengunyah buah atau sayuran penghilang bau. Beberapa di antaranya adalah kulit jeruk, lemon, atau peterseli. Kulit jeruk atau lemon sangat efektif karena jika dikunyah, benda ini mampu merangsang keluarnya air liur di mulut. Dengan demikian, air liur akan membantu menghilangkan bau mulut tidak sedap. Selain kulit jeruk atau lemon, Anda bisa mencoba mengunyah peterseli. Peterseli memiliki zat penetralisir bau tak sedap, sehingga cocok untuk dijadikan quick-fix saat bau mulut menyerang Anda.

Menghindari makanan yang berbau tajam dan tidak sedap juga ampuh untuk menghalau bau mulut. Jangan makan bawang putih dan bawang bombai saat Anda hendak berbincang cukup dekat dengan orang lain. Anda bisa menggantinya dengan buah lain yang lebih aman seperti apel, semangka, wortel, atau tomat. Kandungan air yang banyak bisa membantu menghilangkan bau mulut yang tidak enak.

Cara-cara di atas adalah langkah-langkah cepat dan singkat untuk menghalau bau mulut tidak sedap, atau setidaknya, sedikit menyamarkan bau agar Anda merasa percaya diri saat berbicara dekat dengan orang lain. Namun perlu diingat, cara mengatasi bau mulut di atas hanya sementara dan tidak akan menghilangkan penyebab bau mulut secara permanen. Kembali lagi, untuk mendapatkan nafas yang senantiasa segar dan bebas bau mulut, Anda harus menjaga kesehatan mulut dan gigi serta rutin melakukan perawatan secara reguler.



Sumber : https://www.tanyapepsodent.com/napas-segar/bau-mulut-inilah-penyebab-cara-mengatasi-dan-pencegahannya.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel